Selasa, 04 Agustus 2009

People Say: Ini rumahnya JK!

Udah pernah main ke kawasan Villa Tidar di Malang? Kalau belum, nggak ada salahnya mampir ke perumahan itu. Selain ada kampus Universitas Ma Chung (universitas yang kerja sama dengan Cina), yang mirip kampus Meteor Garden (mewah, tapi sepi banget!), juga ada rumah-rumah mewah yang bertebaran di perumahan elit itu. Well, it reminds me of Pondok Indah. Bedanya Villa Tidar ini nggak macet kalo sore-sore kayak di PI.
Selain rumah-rumah dan kampus elit, kawasan Tidar ini juga punya bangunan yang layak untuk dilihat. A giant iconic building. Giant? Yup, soalnya bangunannya memang ‘raksasa’, lebih gede dari rata-rata rumah di komplek itu (padahal rumah-rumah di sana udah segede rumah PI, jadi bisa bayangin bangunan ini segede apa?). Mungkin lebih pas kalau rumah ini dikatakan sebagai kastil. Not only because of the size, but also the design. Kastilnya beneran mirip sama kastil di dongeng-dongeng. Bangunannya tinggi, didingnya full dari batu, ada menaranya pula! Udah kayak film Robin Hood, deh, pokoknya.
Lucunya meskipun berada di perumahan elit, letak kastil ini bukan di daerah yang banyak rumah mewahnya, tapi di jalan yang rumahnya ‘wajar’ aja (mungkin diperuntukkan bagi mereka yang biasa-biasa aja, tapi pengen punya rumah di kawasan elit). Maksudnya rumah-rumah khas perumahan biasa, bukan termasuk rumah mewah. Dibaindingkan dengan deretan rumah à la PI aja, kastil ini mecolok banget, apalagi dibandingin rumah-rumah ‘biasa’, tambah mentereng aja.
Gosipnya, kastil ini adalah salah satu rumah milik Jusuf Kalla. Bahkan pernah, lho, jalan menuju kastil ditutup gara-gara Pak JK dateng! Waduh, waduh, sampai segitunya. Dibandingkan dengan rumah JK di Menteng, kastil ini lebih gede, lebih nge-jreng. Rumahnya JK di Menteng, kan, masih berwujud rumah, kalau yang ini beneran udah bukan rumah. Ini istana!
Kalau iseng muter sampai belakang kastil ini, bakal terlihat pemandangan yang unik sekaligus aneh. Bagian belakang kastil ini terlihat seperti Tembok Besar Cina. Bedanya kalau tembok Cina berwarna putih, yang ini abu-abu. Tinggi bangunannya juga di atas rata-rata rumah-rumah di sekelilingnya. Ibaratnya kalau ada maling, udah capek duluan, tuh, manjat dinding setinggi itu.

Urusan masuk ke rumah ini tergolong ribet, karena musti lapor dulu (kayak mau masuk kantor aja…). Selain ada satpam, juga ada kaca di depan pintu yang kayak di hotel-hotel, buat ngecek kendaraan yang masuk. Karena nggak bisa langsung nyelonong, nggak heran juga kalo banyak yang bilang ini rumahnya JK (as we know dia orang penting di negri ini). Soalnya rata-rata rumah di situ ‘terbuka’ aja buat semua orang (bahkan mungkin maling juga).

It was the first time saya ngeliat bangunan seaneh ini. Kalau banunan ini adalah keraton, dan letaknya bukan di perumahan, sih, oke aja, ya. Lha, ini?! Saya nggak tau maksudnya pemilik kastil ini (entah itu Pak JK atau bukan) membangun bagunan gede bin ajaib begini. Apa mungkin dia udah kebanyakan duit? Biasa bangun rumah, sekarang nyari lahan buat buang duit: membangun kastil. Besok-besok, sekalian aja bangun istana, lengkap dengan taman, puri, sekalian sama prajuritnya. It will be great, kalo letaknya di deket Monas, biar saingan sama tugu gede itu.