Mengikuti jejak “Say No To Megawati”, maka muncul grup sejenis. Kali ini yang jadi obyek adalah SBY. Sempet beredar sebuah grup berjudul “Say No To SBY”. Masih misterius juga, sih, siapa yang bikin, tapi untungnya FB ini nggak sampai heboh karena nggak jadi perkara.

Okelah, sekarang saya jadi pengen ikut-ikutan berbagi pendapat soal capres dan Doraemon. Ini hasil analisis saya berdasar gambar pembanding yang dipakai oleh si penulis artikel itu (kreatif juga, ya, yang nulis, bisa bikin perbandingan kayak gitu). Mari kita bandingkan!
Bapaknya Nobita = SBY

Cuman Bapaknya Nobita kurang dapet tempat di seri Doraemon. Lebih banyak Nobita yang nampang. Bahkan porsi Bapaknya Nobita dengan Ibunya Nobita, lebih banyak ibunya. Ini jelas beda banget dengan SBY. Bapak satu cucu itu justru ngetop banget. Dia selalu ada hampir di setiap berita. Yah, namanya juga presiden, ya.
Bapaknya Suneo = JK

Sama seperti Bapaknya Nobita, porsi Bapaknya Suneo di seri Doraemon juga nggak banyak. Bahkan masih mending Bapaknya Nobita. Sedangkan JK, porsi nampang di media sangat besar. Liat aja waktu kampanye presiden. Iklan JK-Wiranto dibuat dalam versi yang sangat beragam. Belum lagi si bapak kecil (karena dia pendek) ini juga sering nampang di talk-show. Jadi kalau urusan fisik, Bapaknya Suneno dan Jk boleh mirip, tapi soal ngetop, kayaknya JK jauh lebih unggul.
Jaiko = Megawati

Kalau dilihat-lihat Mega sebenernya nggak mirip, kok, sama Jaiko. Meskipun sama-sama ‘subur’ tapi Jaiko masih kalah cantik lah dibanding Mega. Kalau perbadingan sifat, bisa jadi. Si Jaiko ini, kan, digambarkan manja, dan agak nyebelin. Nggak jauh-jauh, sih, dari sifatnya Bu Mega (yang keliatan di TV, lho. Aslinya saya nggak tau).
Tapi, lagi-lagi Jaiko nggak ngetop di seri Doraemon. Kenapa, ya, capres-capres ini dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang nggak popular di Doraemon? Apa karena ini memberi kesan kontradiktif (capres aslinya, kan, negtop banget, dibnadingkan sama tokoh-tokoh nggak populer)? Itu, sih, cuman penulisnya yang tahu.
Kalau tiga capres di atas udah dibandingkan dengan tokoh-tokoh dalam Doraemon, gimana dengan cawapresnya? Ternyata dari artikel yang didapat ibu saya itu cuman Prabowo yang ‘mirip’ dengan salah satu tokoh Doraemon. Nggak tanggung-tanggung, ‘kembarannya’ Pak Bowo ini adalah Giant! Wah…ini hinaan atau pujian, ya?

Tapi kalau dari analisis karakter, kayaknya Prabowo nggak seekstrem Giant. Soal ambisi, sih, mungkin iya. Tapi kalau soal urat malu yang udah putus (tahu, kan, kalo si Giant ini hobi nyanyi padahal suaranya parah banget?), kayaknya Prabowo masih mendingan, deh. Walau kadang-kadang juga nggak tahu malu (bukti: kekalahan pemilu, yang dia berkoar-koar ada kecurangan), tapi nggak sampai separah Giant. Soal sifat ‘menjajah’ á la Giant, juga masih diragukan bisa ditemukan dalam sosok Prabowo. Setidaknya yang saya liat, Pak Bowo itu nggak sampai setega Giant kalau udah ‘malak’ Suneo.
Nah, sekarang saya musti putar otak buat nyari ‘kembarannya’ Wiranto dan Boediono dalam tokoh seri Doraemon. Setelah saya liat-liat lagi, sebenernya Boediono cocok juga kalau jadi Suneo. Meskipun nggak mirip banget, tapi diantara semua tokoh Doraemon, siapa lagi yang paling mendekati, selain Suneo?




Tokoh lain yang masih tersisa hanya Pak Guru, dan Doraemon. Soalnya nggak mungkin, kan, bandingin Wiranto dengan Sizuka? Atau malah dengan adiknya Doraemon, Doremi. Jadi dua calon ‘kembaran’ Wiranto hanya Pak Guru dan si robot kucing itu. Cuman dari kedua tokoh tersebut nggak ada yang mirip. Pak Guru yang galak dan gendut, jelas bukan Wiranto banget. Apalagi Doraemon. Kalau menurut saya, sih, Doraemon lebih mirip dengan Abdul Hafiz Anshari, ketua KPU.

Balik ke Wiranto. Kira-kira ada ide, nggak, siapa tokoh dari seri Doraemon yang paling mirip dengan Wiranto?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar